Question?

(+62) 81 2662 4587

Monday, April 8, 2019

Trik Negosiasi Gaji


Interview HRD terlewati, segala macam tes berhasil lulus, calon atasan pun agaknya mencintai, medical check up juga berakhir positif (sehat maksudnya), tinggal lah pada saat yang ditunggu dan mendebarkan... PENAWARAN GAJI.

Sebelum bicara tips trik dalam penawaran gaji, kita kupas sedikit dulu tentang arti gaji ini sendiri.

Gaji (atau dalam bahasa undang-undang, adalah UPAH), tentu saja adalah nominal yang diberikan kepada kita atas imbal jasa/kerja/usaha yang kita berikan kepada pemberi kerja. biasanya diberikan secara bulanan, namun ada juga yang bersifat harian.

Upah ini punya komponen-komponen. yaitu:
1. Gaji Pokok
2. Tunjangan Tetap (jika ada)
3. Tunjangan Tidak Tetap (jika ada)

Sementara besaran gaji pokok pada upah, tidak boleh kurang proporsinya dari 75% dari upah itu sendiri yang dilihat hanya dari gaji pokok + tunjangan tetap saja.

Untuk karyawan baru (istilahnya karyawan fresh graduate), umumnya tidak terlalu memperhatikan masalah upah ini sendiri. Bagi mereka yang penting cepat kerja, dapat gaji (upah), punya titel karyawan kantoran, tiap pagi ngantor, dapat benefit kesehatan, dan lain-lain. Upah pun tidak terlalu peduli nominalnya, yang penting taunya adalah minimal UM alias Upah Minimal, yang 2019 ini untuk DKI Jakarta dipatok 3,9 juta-an.

Beda cerita untuk karyawan yang ingin ganti seragam alias pindah kantor yang biasanya suka bingung saat dihadapkan pada episode "negosiasi gaji"

MAU NEGO GAJI BERAPA?

Pertama, sebelum perang, ketahui medan perangnya dulu, musti ingat komponen kompensasi dan benefit itu memuat sedikitnya:
1. Upah
2. Tunjangan-tunjangan
3. Pajak atas upah dan tunjangan
4. Benefit kesehatan
5. Lainnya

siapkan senjata sendiri. Pastikan:
1. Berapa nominal upah saat ini, THR dapat berapa kali upah, setahun berapa kali upah
2. Berapa nominal tunjangan tetap saat ini jika ada
3. Cek apakah pajak atas upah saat ini dibayarkan perusahaan (net/gross up) atau kotor (gross)
4. Berapa nominal tunjangan tidak tetap saat ini jika ada, dan aturan pemberiannya
5. Pastikan plan benefit kesehatan kita seperti apa saat ini, rawat jalan, inap, kacamata, dll

Sederhananya medan perang dan senjata yang dibutuhkan adalah itu.

LALU?

Banyak pelaku di dunia persilatan akan mengatakan bahwa kenaikan gaji jika pindah dari perusahaan ke perusahaan lain berlaku aturan maksimum kenaikan 30% (walaupun secara nominal, banyak juga yang bisa naik 2-3 kali lipat lho,)

Lalu apa sih 30% itu? Jika gaji sekarang Rp. 5.000.000, lalu saat pindah nanti ditawari 6.500.000, apakah sudah benar 30%? Jawabannya belum tentu!

Bayangkan kenaikan nominalnya memang 30%, tapi lokasi kerja jauh di pinggir kota, sementara kita tinggal di sisi kota sebaliknya..

Bayangkan kenaikan nominlanya memang 30%, tapi jika disetahunkan malah lebih rendah atau sama dengan kondisi upah sekarang jika sama-sama disetahunkan.

SETAHUNKAN!

Jurus nomor 1: Setahunkan yang pasti.
Komponen pasti adalah gaji pokok dan tunjangan tetap. maka setahunkan lah yang pasti terlebih dahulu. Dalam 1 tahun ada 12 bulan, ditambah THR 1-2 kali upah, ditambah jika ada kebijakan lain yang bisa menambah pendapatan setahun (misal setiap ulang tahun join kerja, dapat reward 1x upah tambahan, atau pada awal tahun dapat reward 1x upah untuk pendidikan, dll). Lihat apakah setelah disetahunkan, upah baru dan lama akan menjadi lebih besar, lebih kecil, atau sama saja.

Jurus nomor 2: Hitung yang tidak pasti.
Komponen yang tidak pasti biasanya adalah tunjangan tidak tetap, seperti uang makan yang dihitung perhari, uang transportasi yang dihitung perhari yang kalau tidak masuk maka tidak akan dibayarkan. Maka dapat dirata-ratakan jika sebulan 20 hari kerja, dan asumsinya masuk normal, maka yang tidak pasti ini akan jadi berapa. Lihat apakah setelah dihitung, apakah tunjangan baru dan lama sama atau lebih besar atau lebih kecil?

Jurus nomor 3: Pajak atas upah
Sudah pasti setiap kita menerima upah, akan dikenakan pajak oleh negara. Perhatikan apakah pajak ini ditanggung oleh perusahaan (dibayarkan) atau dipotong langsung pada upah kita. Konsekuensinya di awal upah disepakati 5jt, jika pajak ditanggung perusahaan, maka masuk kantong jadi bersih 5jt, sementara jika pajak kita yang bayar (gross), maka setelah dikurang pajak, mungkin hanya 4,8jt yang akan masuk ke rekening. Solusinya jika masuk ke rekening lebih rendah, maka nego upah lebih besar lagi untuk menutup itu.

Jurus nomor 4: Benefit kesehatan
Ini adalah jurus penting yang suka dilupakan. Tentang asuransi pihak ketiga (selain BPJS Kesehatan) jangan malu dan ragu untuk tanya detail tentang insurance plan di perusahaan baru dan bandingkan dengan yang lama. Bayangkan jika di perusahaan lama rawat jalan dibayarkan full oleh perusahaan, sementara di perusahaan baru, mungkin hanya 50% nya saja, atau bahkan hanya sejumlah nominal yang tidak signifikan membantu. Solusinya jika lebih rendah, maka nego upah lebih besar untuk menutup itu.

Jurus nomor 5: Lain-lain
Perhatikan komponen-komponen lain. Jangan malu juga bertanya apakah perusahaan baru nanti biasa memberikan bonus jika berprestasi pada karyawan? jika ada, secara rata-rata berapa perhitungannya? Lalu dapat bandingkan dengan perusahaan tempat anda bekerja saat ini dan siapkan perangkat solusinya.

KESIMPULAN

Tidak perlu khawatir dengan nego gaji untuk para pindahan. Nego lah sebaik-baiknya. Pertimbangkan juga lokasi dan lingkungan kerja yang baik dan nyaman. Jangan terburu-buru menerima atau menolak penawaran yang diberikan. 5 Jurus andalan di atas semoga dapat membantu dalam episode negosiasi gaji anda nantinya.



Fawzan Yahya Patria - Consultant
Learning Human Capital
Share:

0 comments: